Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan (kiri) didampingi Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa (Aprionis) (Foto: Antara)

PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 1.500 Relawan Aksi Babel Peduli. Mereka bertugas mengoptimalkan penanganan bencana alam dan penyebaran Covid-19.

"Relawan ini dibantu TNI/Polri selama 24 jam guna memantau, memperingatkan dan membantu korban bencana alam selama musim hujan ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan, Selasa (13/10/2020).

Dia mengatakan para relawan Aksi Babel Peduli ini telah mendapatkan pelatihan dari BPBD dalam penanganan korban banjir, kecelakaan laut, longsor, kebakaran dan bencana alam. Pemprov Kepulauan Babel juga telah membangun pusat pengendalian operasi yang berfungsi 24 jam khusus untuk memonitor serta memantau peringatan beberapa ancaman bencana.

"Kami berharap dengan keterlibatan dan peran masyarakat yang tergabung dalam relawan aksi Babel peduli ini lebih mengoptimalkan penanggulangan bencana alam termasuk penyebaran Covid-19 di daerah ini," ujarnya.

Menurutnya penting bagi seorang kepala daerah memutuskan pengurangan risiko bencana (PRB) sebagai skala program prioritas. Dalam aspek PRB, pihaknya memasukkan dalam rencana pembangunan dan mengintegrasikan peta risiko dalam tata ruang dan tata wilayah izin pemerintah daerah serta melibatkan program kegiatan seluruh perangkat daerah.

"Kami telah membuat payung hukum berupa peraturan daerah ataupun Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait PRB, selain terus berkoordinasi dengan BNPB, kementerian, dan lembaga terkait serta sinergi dengan TNI/Polri," katanya.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa mengatakan dengan adanya relawan ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam selama musim hujan ini. Namun, setiap warga tetap diminta waspada menghadapi bencana alam.

"Hingga saat ini, kami belum menerima laporan kejadian bencana alam seperti banjir, namun demikian diimbau masyarakat tetap waspada dan melapor jika terjadi bencana alam di daerahnya masing-masing," katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network