JAKARTA, iNews.id - Contoh pantun nasihat berikut ini bisa menjadi referensi bagi belajar siswa. Pantun nasihat merupakan salah satu jenis pantun biasa kita jumpai.
Mengutip laman ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id, pantun nasihat ini memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.
Sedangkan pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris dan memiliki sampiran serta isi.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah deretan contoh pantun nasihat yang bisa menjadi referensi buatmu.
Contoh Pantun Nasihat
1. Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi
Ingat manfaat, lantas cepat dibawa
Tiada belajar tiada yang rugi
Kecuali diri sendiri di masa tua
2. Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
3. Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
4. Pergi ke sawah ada ularnya
Main di kali banyak ikannya
Kalau bermain janganlah lupa
Sholat mengaji tetap dijaga
5. Ke Medan beli ulos
Membeli ulos yang penuh gambar
Rajinlah sekolah jangan bolos
Agar kelak jadi anak pintar
6. Sebatang pohon daunnya rimbun
Lebat daunnya tiada buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
7. Jalan-jalan ke kota Banjar
Jangan lupa membeli babat
Jika kamu ingin jadi pintar
Maka belajarlah dengan giat
8. Sholat subuh saat fajar
Setelah sholat bunga disiram
Siapa yang malas belajar
Masa depannya akan suram
9. Anak kucing turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Agar tercapai semua keinginan
10. Pagi-pagi sarapan ayam betutu
Tidak lupa dicampur kuah bumbu
Belajar itu tidak harus menunggu
Asalkan belajar hal-hal bermutu
11. Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa
12. Pulau Sumatra Pulau Kalimantan
Pulau Bali Pulau Sumba
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama nan utama
13. Ada cambuk ada cemeti
Terasa sakit kalau dipukulkan
Jaga akhlak budi pekerti
Tabiat buruk ayo hilangkan
14. Tamasya ke Kota Surabaya
Jangan lupa beli alpukat
Buanglah sampah pada tempatnya
Bila ingin hidup sehat
15. Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
16. Anak bayi masih merah
Sering menangis lalu tertawa
Jangan jadi orang pemarah
Kalau pemarah cepat tua
17. Ke Indragiri Tuan memegang jala,
Jangan lupa membawa bekal
Pendidikan untuk anak bangsa,
Menuju pemuda yang berakal
18. Ke Indragiri Tuan memegang jala,
Jangan lupa membawa bekal
Pendidikan untuk anak bangsa,
Menuju pemuda yang berakal
19. Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
20. Naik pesawat ke Pakistan
Sampainya pasti cepat
Belajarlah dari kesalahan
Kelak kebahagiaan akan di dapat
21. Seekor monyet sedang termangu
Pisangnya hilang diambil pemburu
Patuhilah nasihat gurumu
Beliau juga adalah orang tuamu
22. Air mata basahi pipi
Kalimat kejam menusuk hati
Yuk, siapkan diri meraih mimpi
Detik ini tak usah nanti
23. Hari ini adalah hari Selasa
Esok hari berganti Rabu
Jika kamu ingin masuk ke surga
Ingat ibadah adalah nomor satu
24. Jangan suka merasa nestapa,
Cari teman yang jenaka.
Jasa ibu jangan dilupa
Kalau dilupa akan durhaka.
25. Pagi hari memakan laksa
Lauknya dari pepes belida
Jadi anak, jangan durhaka
Supaya hidup selalu bahagia
26. Ada anak kecil bermain batu
Batu dilempar masuk ke sumur
Belajar itu tak kenal waktu
Juga tidak memandang umur
27. Ada anak kecil bermain batu
Batu dilempar masuk ke sumur
Belajar itu tak kenal waktu
Juga tidak memandang umur
28. Jalan-jalan ke Belanda
Mumpung libur hari raya
Kerja keras di masa muda
Hidup nyaman di hari tua
29. Adinda suka minum kopi susu
Kadang juga suka soda gembira
Sejak dini biasakan membaca buku
Sebab buku jendela dunia
30. Pergi berlibur ke Pulau Bali
Tak lupa mencicipi berbagai macam makanan
Kepada Tuhan pada akhirnya kita kembali
Jangan lelah memohon doa dan ampunan
Nah, itulah beberapa contoh pantun nasihat yang bisa menjadi referensi buatmu.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait