Terjadi tujuh gempa bumi susulan (aftershock) setelah gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022). (Foto: Daryono BMKG)

JAKARTA, iNews.id - Terjadi tujuh kali gempa susulan usai gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi. Getaran gempa susulan terbesar tercatat magnitudo 3,9.

"Hingga pukul 09.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 7 (tujuh) kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,9," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dikutip dari akun Twitter miliknya.

Episenter gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022). (BMKG Twitter)

Dia menjelaskan, gempa yang terjadi di Pasaman Barat baik gempa pembuka maupun gempa utama sama-sama mekanisme geser menganan atau strike-slip dextrail.

Gempa ini dirasakan hingga jauh karena groundmotion yang cukup kuat dan direspons oleh tanah lunak sehingga teramplifikasi hingga Malaysia.

Sebelumnya Daryono mengatakan gempa tersebut dipicu aktivitas sesar besar Sumatera, tepatnya pada segmen Angkola bagian selatan. Gempa ini meski tidak berpotensi tsunami namun berpotensi destruktif atau menimbulkan kerusakan.  

Dalam catatan sejarah, di wilayah yang saat ini diguncang gempa pernah dilanda gempa merusak beberapa kali yakni pada tahun 1822, 1892, 1926 dengan magnitudo 7,0 dan tahun 1971 dengan magnitudo 6,1.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network