BANGKA TENGAH, iNews.id - Sebanyak 85 persen sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bangka Tengah telah sembuh. Sebagian besar sapi yang sembuh berada di Kecamatan Pangkalan Baru.
"Memang saat ini sudah hampir 85 persen sapi yang mengalami sakit PMK telah sembuh. Paling banyak kita temukan di Kecamatan Pangkalan Baru," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin, Kamis (9/6/2022).
Selain di Kecamatan Pangkalan Baru, sapi terjangkit PMK yang sudah sembuh juga tercatat di Kecamatan Namang dan Simpang Katis.
Sajidin mengatakan, pemerintah Bangka Belitung (Babel) sedang memperketat masuknya sapi. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya harga sapi kurban menjelang Idul Adha.
"Ini karena pemasok sapi yang akan masuk ke daerah kita harus mengeluarkan biaya lebih seperti untuk tes PCR sapi," tuturnya.
Tak hanya sapi kurban, kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi yang terkena dampaknya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait