Aktivitas timah apung di Belitung Timur mengancam rencana pengembangan kawasan dari pemerintah pusat. Camat Gantung, Yusmawandi memastikan kondisi sungai sekarang sudah keruh. Foto: Istimewa

MANGGAR, iNews.id - Aktivitas tambang timah apung di Belitung Timur, mengancam rencana pengembangan kawasan dari pemerintah pusat. Sebab, kegiatan ilegal tersebut sudah dilakukan secara terang-terangan hingga mengganggu kawasan sumber air baku milik PDAM Kecamatan Gantung, Belitung Timur.

Camat Gantung, Yusmawandi sangat menyayangkan adanya aktivitas tersebut meskipun sejauh ini belum ada warga yang datang melapor. Namun dia bisa memastikan kawasan sungai sekarang sudah terlihat keruh.

"Kalau terjadi  hal-hal yang tidak sesuai aturan yang sebenarnya nanti program pembangunan dari pusat gagal," kata Yusmawandi, Kamis (24/6/2021).

Aktivitas tambang timah di Belitung Timur kini sudah meluas ke sumber air baku. Tidak lagi menambang di kawasan yang dipenuhi tanaman lindung jenis bakau. 

Camat Yusmawandi mengaku khawatir, akibat maraknya kegiatan tambang timah ilegal, program dari pemerintah pusat untuk pengembangan kawasan dibatalkan. Sebab kondisi yang ada tidak sesuai dengan hasil pemeriksaan awal.

"Karena di lapangan tidak sesuai lagi dengan yang dibikin konsultan," tuturnya.

Selain membuat sumber air keruh, aktivitas tambang mengakibatkan warga menderita penyakit kulit. Dari data yang terjadi pada tahun 2017 lalu, puluhan warga di Gantung pernah mengalami gangguan penyakit kulit dan gatal-gatal akibat pencemaran air baku PDAM.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network