PANGKALPINANG, iNews.id - PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (Babel) menerjunkan 658 petugas siaga Ramadan dan Idul Fitri 2021. Petugas disigakan di beberapa titik di Babel, guna mendukung kelancaran ibadah umat muslim.
“Periode siaga akan dimulai 12 April sampai 19 Mei 2021. Selama masa tersebut petugas disiagakan pada 13 titik posko,” kata General Manager PLN Babel, Amris Adnan, Rabu (7/4/2021).
Sebanyak 13 titik posko itu meliputi posko UIW Babel, posko UP3 Bangka, posko UP3 Belitung, posko UPK Babel, posko ULP Pangkalpinang, Sungailiat, Muntok, Toboali, Koba, Tanjung Pandan, Manggar, Merawang, dan Pilang.
Sebanyak 41 titik tempat ibadah/masjid di Bangka Belitung mendapat prioritas suplai pasokan listrik dengan dibackup standby genset dan personel.
“Titik-titik tersebut tersebar antara lain 15 masjid di Pangkalpinang, lima masjid di Sungailiat, lima masjid di Muntok, tiga masjid di Koba, satu masjid di Toboali, delapan masjid di Tanjung Pandan dan empat masjid di Manggar," ujar Amris.
Selain itu, berbagai peralatan juga disiagakan untuk menunjang kegiatan seperti 23 buah genset mobile mulai daya 2,2 kVA hingga 400 kVA, 29 unit gardu bergerak mulai dari daya 200 hingga 630 kVA, dua unit UPS, serta kubikel bergerak dan kabel bergerak.
Untuk meminimalisir padam, pada sisi pembangkit telah dilakukan upaya preventif berupa pemeliharaan agar mesin beroperasi lebih optimal.
Dari sisi ketersediaan bahan bakar, pasokan BBM B0 (HSD) rata-rata cukup untuk 27 hari, pasokan BBM B30 (diesel) rata-rata cukup untuk 10,8 hari, sedangkan batu bara cukup untuk 22,6 hari.
Sementara pada sisi transmisi, gardu induk dan distribusi PLN telah melakukan perambasan pohon dan pemeliharaan jaringan guna meminimalisir adanya gangguan.
“Kami menekankan kepada seluruh petugas untuk melaksanakan tugas sesuai SOP dan meningkatkan pelayanan dengan PS4 (penampilan, senyum, salam dan sapa), serta mengutamakan keselamatan kerja,” ucap Amris.
Tercatat daya mampu sistem kelistrikan di Pulau Bangka sebesar 164,5 MW dengan Beban Puncak 164 MW, sementara untuk sistem Belitung daya mampu 75 MW dengan beban puncak 42 MW.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait