PANGKALPINANG, iNews.id - Seorang remaja bernama Reyhan menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh temannya. Dugaan pengeroyokan tersebut dipicu persoalan sepele.
Peristiwa ini terjadi di bawah Jembatan 12, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) dan membuat Reyhan harus menjalani perawatan medis akibat luka-luka serius di bagian kepala, wajah, hingga bibir.
Insiden bermula saat pelaku menuding Reyhan telah menjelekkan dirinya kepada mantan pacarnya. Emosi pelaku memuncak dan langsung melayangkan pukulan membabi buta menggunakan benda tumpul.
Reyhan diselamatkan oleh teman lain sebelum kondisinya lebih parah. “Saya dituduh menjelek-jelekkan dia kepada mantan pacarnya,” ujar Reyhan saat diwawancara di kediamannya yang masih dalam kondisi lemah.
Orang tua korban, Dedy syok melihat anaknya pulang dengan pakaian berlumuran darah. Tak terima dengan kejadian tersebut, dia melapor ke polisi dan mendesak agar para pelaku ditindak tegas.
Salah satu pelaku utama dikabarkan telah ditangkap, namun pihak keluarga korban berharap penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait