Kepala Dinas Pariwiaata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, M Ali. (Foto: Antara)

MENTOK, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mendorong para pemilik jasa usaha homestay atau pondok wisata mempertahankan ciri khas budaya lokal. Hal tersebut untuk menggaet minat wisatawan berkunjung ke daerah itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, M Soleh mengatakan pada tahun 2015 Bangka Barat telah berhasil menggelar kegiatan International Homestay Fair yang diikuti ratusan peserta dari luar daerah dan mancanegara. 

“Ini merupakan salah satu bukti usaha pondok wisata yang bisa diandalkan sebagai salah satu daya tarik wisatawan,” katanya, Kamis (23/9/2021).

Menurut dia budaya masyarakat yang ramah tamah kepada siapa saja harus tetap dipertahankan, ditambah lagi pengenalan potensi lokal. 

“Baik itu kuliner, adat dan kekayaan alam yang beda dengan daerah lain tentunya akan memiliki kesan tersendiri bagi siapa saja yang datang," ucapnya.

Daya tarik wisata, kata dia, tidak hanya sebatas destinasi namun juga upaya warga setempat dalam memberikan pelayanan kepada siapa saja yang datang ke daerah itu, salah satunya ketersediaan tempat menginap yang sehat, bersih dan nyaman.

"Untuk itu kami berupaya terus mendorong, melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para pemilik rumah singgah, homestay dan pondok wisata agar semakin terampil mengelola usahanya. Tentunya akan berdampak positif terhadap upaya bersama memajukan kesejahteraan masyarakat dari sektor wisata," ujarnya.

Dia menuturkan dalam rangka memajukan pariwisata, segala fasilitas, akomodasi, sarana dan prasarana harus disiapkan dengan cermat. 

“Salah satunya adalah homestay atau pondok wisata yang menjadi kebutuhan vital,” tuturnya.

Selain membantu perkembangan pariwisata daerah, kata dia, kehadiran homestay juga akan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha.

"Keuntungan adanya homestay yang dikelola masyarakat bisa membuat wisatawan dari luar yang menginap dapat lebih mengenal budaya dan kuliner khas Bangka Barat," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, M Ali mengatakan akan terus berupaya meningkatkan pengetahuan, memotivasi para pelaku usaha wisata serta meningkatkan kompetensi. Hal itu agar bisa memberikan pelayanan prima kepada para pengunjung.

"Saat ini kita beri bekal keterampilan kepada 40 pelaku usaha homestay agar nantinya mereka bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam menjalankan usaha sehari-hari. Sehingga pelayanan semakin maksimal dan berkualitas, serta para tamu lebih nyaman dan merindukan suasana untuk kembali lagi ke sini," kata Ali.


Editor : Ikhsan Firmansyah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network