PEKANBARU, iNews.id - Prajurit TNI Pelda Anumerta Rama Wahyudi gugur dalam tugas saat mengikuti misi perdamaian PBB. PBB menganugerahi medali Hammarskjold atas jasa-jasanya.
Medali tersebut diserahkan Danrem 031/Wira Bima Brigjen M Syeh Ismed kepada istri Pelda Rama Wahyudi, Kamis (13/1/2022).
"Secara fisik Pelda Anumerta Rama Wahyudi memang sudah tidak ada lagi. Namun nama dan baktinya dalam menjaga perdamaian dunia dalam misi pemeliharaan perdamaian yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, abadi dan terus hidup," kata Ismed dalam keterangan tertulis di Pekanbaru.
Ismed mengatakan, medali Hammarskjold ini merupakan penghormatan tertinggi sekaligus sebagai bentuk mengenang jasa almarhum yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa serta negara Indonesia.
"Atas nama PBB, negara dan TNI, kami bangga dan terima kasih kepada almarhum yang sebelumnya telah berperan menjaga perdamaian dunia," katanya.
Jenderal bintang satu ini juga menyampaikan kepada para keluarga yang ditinggalkan agar selalu sabar dan tetap semangat melanjutkan perjuangan dan cita-cita mulia Pelda Rama Wahyudi.
"Almarhum merupakan sosok terbaik, membaggakan negara, kita harap keluarga selalu tabah dan terus melanjutkan perjuangan dan cita-cita mulia yang sudah dilakukan oleh almarhum," katanya.
Medali Hammarskjold mengambil nama mantan Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjold asal Swedia yang gugur dalam misinya menegakkan gencatan senjata di Rhodesia, Afrika, pada 18 September 1961.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait