PANGKALPINANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar apel kesiapsiagaan penuh. Hal tersebut guna meningkatkan penanggulangan bencana alam dampak fenomena La Nina di daerah itu.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa mengatakan kegiatan apel kesiapsiagaan secara penuh ini sebagai langkah meningkatkan kedisiplinan, peralatan dan menyatukan persepsi personel.
“Menyatukan persepsi personel terkait apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan kecelakaan kapal akibat gelombang tinggi,” katanya, Sabtu (6/11/2021).
"Kami segera mengirimkan surat ke pemerintah kabupaten/kota untuk mengadakan kesiapan dalam menghadapi bencana dampak fenomena La Nina ini," ujarnya.
Menurut dia peringatan dini cuaca ekstrem ini sebagai tindak lanjut surat edaran BNPB dan BMKG dalam mewaspadai dampak La Nina yang diperkirakan terjadi pada akhir November 2021 hingga Februari 2022.
"Fenomena La Nina ini memunculkan bencana hidrometeorologi atau bencana yang disebabkan hujan lebat disertai angin kencang, yang bisa mengakibatkan longsor dan banjir rob," ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak beraktivitas di luar rumah saat hujan lebat disertai angin kencang.
"Kami sudah mempersiapkan sebanyak 500 orang tenaga TRC. Termasuk peralatan penanggulangan hidrometerologi seperti perahu karet dan logistik berupa bahan makanan/pangan, apabila terjadi bencana," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait