BELITUNG, iNews.id - Pencarian korban kecelakaan helikopter Polri jenis BO-105 dengan nomor registrasi P-1103 milik Polairud yang jatuh di perairan Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus dilakukan petugas gabungan. Dalam operasi ini tim SAR Babel fokus pencarian di empat titik.
"Kami fokuskan pencarian korban di empat titik dengan luas area pencarian 68 nautical mile," ujar Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa di Manggar, Senin (28/11/2022).
Dia mengatakan, saat ini tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri dan BPBD dan instansi terkait lainnya melakukan pencarian pada empat titik koordinat yang sudah difokuskan. Titik ini berdasarkan penemuan serpihan dan barang-barang milik korban helikopter nahas yaitu koordinat 2° 56′ 39″S, 108° 12′ 18″ E.
Selanjutnya titik koordinat 2° 39′ 41″S, 108° 12′ 18″ E, 2° 39′ 41″S, 108° 28′ 36″ E dan terakhir titik koordinat 2° 56′ 39″S, 108° 28′ 36″ E.
"Memasuki pencarian hari kedua korban kecelakaan helikopter lost contact di Perairan Manggar,k Kabupaten Belitung Timur sudah mulai membuahkan hasil. Satu korban ditemukan Senin pagi," katanya.
Menurutnya, jenazah ditemukan pada koordinat 2°42’42.12″S 108°18’19.86″T dengan jarak 7 NMil, heading 325 derajat dari ditemukan nya jok penumpang.
"Jenazah dievakuasi tim gabungan dan tim Inafis Polres Belitung Timur menuju RSUD Belitung Timur," ucapnya.
Dia menambahkan, sebelumnya Kantor SAR Pangkalpinang menerima info dari Khaerul Assidiqi EGM Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan telah terjadi kecelakaan lost contact helikopter milik Polri jenis BO-105 dengan nomor registrasi P-1103 dengan jarak 38 NM dan heading 096°/38Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung, Minggu (27/11/2022) pukul 15.33 WIB,
Data korban dalam pencarian AKP Arif Rahman Saleh (pilot), Briptu Moch. Lasminto (co-pilot), Bripka Joko Mudo (teknisi) dan Bripda Muhammad Khoirul Anam (teknisi).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait