PANGKALPINANG, iNews.id - Sejumlah wilayah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), kembali dikepung banjir dengan ketinggian hingga 1 meter. Banjir disebabkan hujan deras sejak Senin (19/10/2020) siang dan diperparah dengan kondisi saluran air yang kurang baik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa mengatakan, genangan air berasal dari daerah Paritlalang yang merupakan wilayah rawan banjir.
"Daerah yang kebanjiran yakni di Jalan Ahmad Yani, Jalan Balai, Kampung Bintang, Paritlalang dan Kelurahan Sriwijaya," kata Mikron.
Mikron mengatakan, banjir tidak hanya menggenangi rumah warga, tapi juga beberapa ruas jalan di Pangkalpinang. Akibatnya arus lalu lintas terganggu.
"Ketinggian air masuk kerumah sekira 30 cm hingga satu meter," ucapnya.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir dan mengatur arus lalu lintas, BPBD telah menerjunkan sejumlah personel ke lokasi banjir. Saat ini warga masih memilih tinggal di rumah masing-masing.
"Tim kami masih berada di titik banjir. Jika debit air terus naik, kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendirikan lokasi pengungsian," katanya.
Sebelumnya puluhan rumah di Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Babel, juga terendam banjir hingga setinggi 1 meter, Minggu (18/10/20) malam. Banjir turut merendam akses jalan utama menuju Kota Pangkalpinang.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pangkalpinang dan sekitarnya sejak Minggu sore. Sistem drainase yang kurang baik juga menyebabkan debit air meluap hingga ke badan jalan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait