Ilustrasi ibu hamil. (Istimewa)

TEL AVIV, iNews.id - Kasus serangan Covid-19 yang terbilang langka terjadi di Israel. Seorang perempuan mengalami keguguran karena terinfeksi virus corona. 

Janin dalam kandungan perempuan tersebut tersebut meninggal pada Sabtu (27/2/2021), saat usia kehamilan sang ibu 36 minggu. Sebelumnya pihak rumah sakit menyebutkan, ibu hamil dan janin dalam kandungannya positif Covid-19.

Dokter Rumah Sakit Assuta di Ashdod, dekat Tel Aviv, tempat pasien dirawat, mengatakan, calon bayi meninggal setelah ibunya mengalami demam dua hari.

Kementerian Kesehatan Israel menyatakan, kondisi ini sangat jarang terjadi di tengah pandemi Covid-19. Ini merupakan kasus kedua di Israel setelah pekan sebelumnya juga terjadi kasus serupa.

Janin meninggal akibat infeksi virus corona sangat mungkin terjadi meskipun masih sedikit penelitian yang mengungkap hal itu.

"Janin yang terinfeksi melalui plasenta berisiko meninggal akibat virus corona, dengan tingkat kepastian yang tinggi," kata Tal Brosh, kepala departemen penyakit menular rumah sakit tersebut, dikutip dari Mirror, Senin (1/3/2021).

Direktur bangsal bersalin rumah sakit yang sama, Yossi Tobin, menambahkan, janin bisa terinfeksi dari sang ibu yang positif Covid-19 dan kemungkinan besar menyebabkan kematian.

"Ini adalah infeksi yang menghambat pertumbuhan pada janin. Ini kejadian langka karena bayi biasanya tertular virus corona setelah lahir akibat kontak dengan ibunya. Namun, kemungkinan bayi itu sudah positif Covid di dalam rahim sangat tinggi," kata Tobin.

Kementerian Kesehatan Israel menyarankan ibu hamil untuk disuntik vaksin Covid-19 setelah temuan kasus ini. Namun, negara lain, seperti Inggris, menyarankan ibu hamil menunggu setelah melahirkan kecuali jika berisiko tinggi.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network