Wakapolres Bangka Tengah, Kompol Hasbi pimpin konferensi pers (foto: Rachmat/Inews)

BANGKA TENGAH, iNews.id -Pria 68 tahun berinisial AH membacok menantunya bernama Andri hingga tewas. AH emosi melihat Andri berkelahi dengan anaknya.

Peristiwa itu terjadi di kediaman AH, Desa Sungai Selan, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu (3/3/2021). AH emosi ketika melihat anaknya dicekik dan ditindih oleh Andri.

Spontan, dia mengambil parang untuk menyelamatkan anaknya. Andri terkena sabetan parang hingga tewas.

"Melihat kondisi anak saya saat itu berada di tanah, ditindih korban dan dicekik hingga nyaris tak berdaya. Melihat hal itu saya spontan mengambil parang untuk menyelamatkan anaknya dan langsung membacok korban dari belakang," ujar AH di Mapolres Bangka Tengah.

AH mengaku tidak ada niatan untuk membunuh menantunya itu. Dia hanya ingin menyelamatkan anaknya.

"Sebenarnya saya ada niatan minta tolong dan lari ke Polsek, tapi melihat kondisi anak saya seperti itu. Kalau tidak cepat saya tolong, anak saya mungkin yang jadi korban," kata AH.

AH dihadirkan oleh penyidik Polres Bangka saat konferensi pers kasusnya. Konferensi pers itu dipimpin oleh Wakapolres Bangka Tengah, Kompol Hasbi.

Dari pemeriksaan polisi, AH yang dikenal tokoh yang ramah desanya. AH memang melakukan aksinya secara spontan dan tidak ada unsur perencanaaan.

"Dari hasil pemeriksaan kita, pelaku memang melakukan aksinya secara spontan. Usai membacok korban hingga tak berdaya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Sungai Selan," kata Wakapolres Bangka Tengah, Kompol Hasbi.

Andri mengalami lima luka robek di bagian kepala dan tubuh. Korban meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas terdekat akibat kehabisan darah.


Editor : Ibnu Hariyanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network