PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar operasi pasar pola subsidi. Hal itu guna menjaga stabilitas harga bahan pokok (sembako) menjelang dan selama Natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB mengatakan anggaran kegiatan operasi pasar pola subsidi ini berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp14 miliar untuk menekan inflasi.
"Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat, sekaligus menekan inflasi selama Desember tahun ini," katanya, Rabu (14/12/2022).
Dia menuturkana selama Desember tahun ini Disperindag Babel akan melaksanakan empat kali operasi pasar.
“Yaitu di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Belitung Timur," tuturnya.
Dia menjelaskan satu paket sembako ini berisikan 20 kilogram beras premium, 5 kilogram gula pasir, 5 kilogram tepung terigu, dan 5 liter minyak goreng.
“Kegiatan operasi pasar bersubsidi ini bekerja sama dengan Bulog dan distributor sembako di Kepulauan Babel,” ucapnya.
Dalam satu paket sembako ini, kata dia, pemerintah memberikan subsidi sekitar Rp200.000 per paket.
"Kami harap ini dapat meringankan ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," ujarnya.
Dia menambahkan kegiatan operasi pasar pola subsidi ini tidak hanya digelar menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, namun juga dilanjutkan Januari 2023 untuk mengendalikan harga sembako di daerah ini.
"Kami berharap kegiatan operasi pasar ini dapat membantu ekonomi masyarakat dan juga mendukung pemerintah kabupaten/kota dalam menjaga stabilitas harga sembako selama Natal dan tahun baru ini," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait