MENTOK, iNews.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Bangka Barat kembali bertambah dengan ditemukannya 21 orang terpapar. Kini total kasus positif telah mencapai 1.339. Sedangkan satu orang pasien yang dinyatakan positif jenis virus baru telah meninggal dunia.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma mengatakan, penambahan 21 kasus baru berasal dari lima kecamatan di Bangka Barat. Sedangkan seorang pasien terpapar virus jenis baru dari Kecamatan Tempilang telah dimakamkan dengan protokol ketat.
"Almarhum diketahui memiliki penyakit penyerta dan sudah dilakukan pemeriksaan menggunakan tes cepat molekuler (TCM) dengan hasil positif," kata Putra, di Mentok, Rabu (5/5/2021).
Dia menjelaskan, satu orang pasien yang meninggal dunia tersebut berinisial tuan Sp (52) warga Desa Buyan Kelumbi, Tempilang, yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Depati Bahrain, Sungailiat, Bangka.
Pemakaman jenazah dilakukan Tim Satgas yang dipimpin Komandan Pos Pengamatan TNI AL Tempilang sesuai protokol kesehatan pemakaman jenazah Covid-19 di permakaman umum Buyan Kelumbi, Tempilang.
Selain penambahan kasus meninggal dunia, yang saat ini secara keseluruhan menjadi 22 kasus selama berlangsungnya pandemi Covid-19, Satgas juga menyampaikan terjadinya 21 kasus baru.
Sebanyak 21 kasus baru tersebut berasal dari Mentok tiga orang, Simpangteritip tujuh orang, Parittiga dua orang, Kelapa tiga orang dan Tempilang enam orang.
"Kasus-kasus baru itu berasal dari hasil pemeriksaan terhadap para warga yang sebelumnya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien dan sudah dilakukan pemeriksaan rapid tes antigen dengan hasil positif," katanya.
Dia mengimbau warga tetap patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan karena sampai saat ini jumlah kasus aktif masih cukup tinggi.
Jumlah seluruh kasus warga positif Covid-19 di Kabupaten Bangka Barat selama pandemi berlangsung ditemukan sebanyak 1.339 kasus, 22 orang diantaranya meninggal dunia, 987 orang dinyatakan sembuh dan 330 orang masih menjalani isolasi, karantina dan perawatan.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait