BANGKA BARAT, iNews.id - Krisis air bersih terjadi di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akibat kemarau berkepanjangan. Warga pun menyerbu truk tangki air bersih pemerintah, Senin (9/10/2023).
Sejak pagi warga sudah menghampiri truk tangki air Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang tiba di Kelurahan Tanjung. Mereka membawa jeriken, galon, atau ember untuk menampung air.
Salah satu warga setempat, Murni mengatakan kekeringan sudah terjadi selama tiga bulan terakhir. Selama itu pula sumur di depan rumahnya sudah tidak mengeluarkan air.
"Ini hitungannya sudah masuk tiga bulan kami kekurangan air bersih dan air PDAM juga tidak keluar. Kami mengharapkan bantuan air bersih seperti inilah. Kami sebetulnya ada sumur, cuma airnya asin," ujar Murni.
Hal senada disampaikan oleh Maman, dengan adanya bantuan air bersih ini cukup meringankan beban warga. Sebab, ia merasa keberatan jika harus membeli air bersih.
"Kalau satu tangki itu harganya lumayan, Rp80.0000 sampai Rp100.000 sekali beli. Mudah-mudahan bantuan air bersih ini ada terus," kata Maman.
Sementara, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat, Meidiar menyampaikan pihaknya memberikan bantuan air bersih dua kali sehari.
"Dalam sehari dua kali kami mengantarkan air bersih, sekali mengantar 16-20 ton khusus Kecamatan Mentok. Memang mereka mengalami kekurangan air bersih, rata-rata sumur mereka memang kering. Sampai musim hujan akan kita berikan bantuan," ujar Meidiar.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait