BELITUNG, iNews.id - Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengaku puas menyaksikan latihan tempur Jalak Sakti 2021 di Pulau Belitung, Bangka Belitung (Babel), Senin (14/6/2021). Terlebih dalam latihan kali ini TNI AU menerjunkan alutsista terbaru F-16 e-MLU (enhanced Mid-Life Up grade).
Dalam Jalak Sakti 2021, TNI AU mengerahkan 14 pesawat tempur untuk latihan manuver lapangan antarsatuan jajaran Komando Operasi TNI AU I dan Wing I Paskhas bersandi Jalak Sakti dan Hardha Marutha I di Air Weapon Range (AWR) Buding. Latihan ini melibatkan 800 prajurit TNI AU dan 25 pesawat.
"Tadi kami melibatkan dua alutsista terbaru pesawat F-16 eMLU bisa disaksikan sudah menunjukan hasil dan perkenaannya sudah sangat tepat," ujar KSAU Marsekal Fadjar.
Enam pesawat tempur Hawk 109/209 dikerahkan dari Skuadron Udara 1 dari Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Pontianak. Skuadron Udara 12 dan delapan pesawat tempur F-16 berasal dari Skuadron Udara 16 Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.
Latihan Jalak Sakti dan Hardha Marutha I merupakan latihan Komando Utama jajaran Komando Operasi TNI AU I dan Korps Paskhas TNI AU dengan tujuan meningkatkan dan menyiapkan profesionalisme personel TNI AU. Alutsista yang dikerahkan sebanyak 25 pesawat.
Pesawat-pesawat tersebut yakni, Hawk 109/209, pesawat tempur F-16, pesawat Boeing B-737 Intai Maritim dari Skuadron Udara 5 TNI AU, dan pesawat C-130 Hercules. Selanjtnya helikopter EC-725, helikopter SA-330 Puma, helikopter NAS-332 Super Puma, helikopter EC-120 Colibri serta pesawat CN-295.
"Latihan ini akan bertingkat, bertahap dan berlanjut dari latihan per orangan kemudian antar satuan, Kotama dan Angkasa Yudha serta latihan gabungan. Kami sudah mempunyai waktunya cuma agak sedikit tertunda akibat pandemi Covid-19 tetapi kami harus tetap melaksanakan," kata KSAU.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait