SLEMAN, iNews.id - Polisi menyebut korban mutilasi di Turi, Sleman, adalah mahasiswa inisial R berjenis kelamin laki-laki. Korban berasal dari Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta inisial R," tutur Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, Minggu (17/7/2023).
Selama di Yogyakarta, korban tinggal di sebuah indekos di Kasihan, Bantul. Penyidik Direskrimum Polda DIY kemudian berkoordinasi dengan Polsek Kasihan terkait identitas korban.
Ternyata Polsek Kasihan sempat menerima laporan orang hilang beberapa hari sebelum penemuan potongan-potongan tubuh di Turi, Sleman.
"Kebetulan ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul. Kita berkomunikasi dengan polsek, kita cocokkan dengan adanya temuan-temuan potongan-potongan tubuh tersebut," tutur Endriadi.
Identitas korban semakin diperkuat dengan penemuan potongan kepala di Tempel dan potongan tulang-tulang di Turi, Sleman.
Pengungkapan identitas korban ini juga mematahkan dugaan yang sebelumnya menyebut korban berjenis kelamin perempuan.
Dugaan itu muncul karena ditemukan pakaian dalam perempuan terbungkus plastik di dekat penemuan potongan tubuh di Desa Wisata Kelor.
Hingga kini potongan tubuh yang telah ditemukan adalah tangan kiri, sepasang kaki sebatas mata kaki, kepala, tulang, dan daging yang tak beraturan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat DI Yogyakarta apabila menemukan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini dapat melaporkannya ke kepolisian," kata Endriadi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait