BENGKULU, iNews.id - Mahasiswi di Bengkulu melahirkan bayi di toilet rumah sakit. Perempuan berusia 18 tahun itu awalnya mengaku ingin buang air kecil.
Perempuan berinisial WW (18) itu melahirkan bayi prematur yang baru berusia tujuh bulan dalam kandungan.
Awalnya, perempuan asal Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma ini pergi bersama pacarnya, TY (18) ke sebuah penginapan. Di tempat itu, WW sudah siap meminum obat penggugur kandungan.
Usai menenggak tiga butir obat tersebut, dia dan pacarnya kembali ke indekos di Kecamatan Muara Bangkahulu. Setelah beberapa saat, WW merasakan kontraksi di perut dan mengalami pendarahan.
Keduanya kemudian pergi ke salah satu rumah sakit. Kepada dokter, WW mengaku sedang menstruasi.
Saat dokter hendak mengobservasi, WW minta izin untuk ke toilet dengan alasan ingin buang air kecil.
Keluar dari toilet, WW mengaku baru saja melahirkan anak perempuan di toilet. Dokter pun langsung menyelamatkan bayi tersebut yang diketahui baru berusia tujuh bulan kandungan.
Kasus ini ditangani oleh Polres Bengkulu. Pacar WW yakni TY telah ditangkap karena diduga melakukan aborsi.
"Untuk pria rekan perempuan sudah ditetapkan tersangka. Kita juga telah melakukan pengecekan terhadap barang bukti," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau.
Polisi telah mengamankan lima butir obat penggugur kandungan yakni dua butir berwarna kuning, dua butir berwarna putih, dan satu butir berwarna merah.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait