Pembangunan dua Dermaga Penutuk di Bangka Selatan molor hingga kembali diperpanjang. (Foto: iNews/Wiwin Suseno).

BANGKA SELATAN, iNews.id - Pembangunan dua dermaga di Desa Penutuk, Kecamatan Lepar Pongok, Bangka Selatan kembali molor. Kedua dermaga tersebut dianggarkan hingga puluhan miliar.

Dua dermaga tersebut adalah Dermaga Raykat Penutuk dengan nilai Rp11,220 miliar yang dikerjakan PT Berkat Serasan Mandiri, dan Dermaga Plengsengan Tanjung Gading dengan nilai Rp11,173 miliar yang dikerjakan PT Cahaya Sriwijaya Abadi.

Kepala Bidang Hubla ASDP Dinas PUPRhub Bangka Selatan, Budi Heriyansah mengatakan, telah melakukan perpanjangan waktu kedua selama 40 hari dari berakhirnya masa perpanjangan waktu pertama.

"Pemberian kesempatan kedua untuk menyelesaikan," katanya, Minggu (27/02/2022).

Jangka waktu pengerjaan kedua proyek itu semestinya rampung pada 27 Desember 2021 lalu sesuai dengan kontrak kerja tertanggal 15 dan 19 Juli 2021.

Namun hingga berakhirnya tanggal kontrak, pengerjaan dua proyek tersebut belum rampung, sehingga dikenakan denda dan diberi tambahan waktu hingga 15 Februari 2022.

Kendati telah dikenakan denda dan perpanjangan waktu, proyek tersebut hingga saat ini belum rampung.

Sebelumnya, PPK kegiatan juga berjanji akan berupaya menyelesaikan proyek tersebut pada masa perpanjangan kontrak pertama, karena Dermaga Penutuk sangat dibutuhkan mayarakat sebagai dermaga penyeberangan.

Namun, mimpi PPK kegiatan tersebut tak terwujud dan pengerjaan proyek dua dermaga tersebut kembali molor hingga terpaksa diberi waktu tambahan pengerjaan kedua kalinya.

Saat ditanya penyebab molornya pekerjaan, pria yang juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan ini belum memberikan keterangan.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network