BANGKA BARAT, iNews.id - Dugaan pelecehan seksual terjadi di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Barat. Pegawai di lembaga itu melecehkan dua orang teman sekantor.
Dugaan pelecehan seksual itu juga viral di media sosial setelah diunggah akun X @kutubtengah.
Dalam unggahan itu diceritakan kronologi pelecehan seksual yang dilakukan pelaku laki-laki inisial DW terhadap kedua korban saat berada dalam toilet.
Kepala BPS Bangka Barat, Baiq Kurniawati tak menampik dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anak buahnya.
"Awalnya tidak ketahuan, tapi seiring waktu ternyata pelakunya organik kami," kata Baiq, Senin (11/9/2023).
Dia menjelaskan, kejadian pelecehan seksual itu terjadi di luar kantor. Awalnya diselesaikan secara kekeluargaan melalui mediasi dengan melibatkan kepolisian. Namun kasus ini menjadi ramai karena adanya rekaman korban.
"Yang jadi ramai itu karena masih ada rekaman itu," tuturnya.
Menurut Baiq, kasus ini telah ditangani oleh BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan menunggu sanksi terhadap pelaku dari BPS pusat.
Demi menghindari konflik antara sesama pegawai BPS Bangka Barat, pelaku telah dimutasi ke BPS Belitung Timur terhitung 1 Agustus 2023.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait