BELITUNG, iNews.id - Upaya mengevakuasi dua penambang timah bawah tanah yang terjebak di kedalaman 28 meter di Belitung Timur masih dilakukan. Namun medan evakuasi yang tak mudah ditembus membuat operasi penyelamatan mengalami kendala.
Komandan Pos SAR Basarnas Belitung, Rahmatullah Hasyim mengatakan, peluang mengevakuasi dua korban yakni, Naryo dan Andri, 50:50. Sejauh ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pemetaan untuk masuk ke dalam lubang yang digenangi air.
"Kemungkinannya 50:50 untuk mengevakuasi korban," kata Rahmatullah, Senin (28/6/2021).
Kedua penambang terjebak ketika memasang pipa isap atau penyedot air. Pipa yang dipasang malah mengeluarkan air deras sehingga Naryo dan Andri terjebak di dalam lubang.
"Kami akan diskusi untuk mencari solusi dan jalan keluar terbaik yang tidak merugikan penolong," kata dia.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait