PANGKALPINANG, iNews.id - Seorang pemuda membuat laporan palsu ke Polres Pangkalpinang. Dia mengaku sebagai korban begal hingga terjatuh dari motor dan mengalami luka parah di wajah.
Berdasarkan laporan itu, Satreksrim Polres Pangkalpinang melakukan penyelidikan di lokasi yakni kawasan Pangkal Balam.
Namun, polisi tidak menemukan peristiwa begal seperti yang dilaporkan pelaku. Sebaliknya, polisi malah melihat kejanggalan setelah menemukan handphone dan jam tangan pelapor.
Polisi kemudian mendatangi rumah pelapor bernama Jaka di Desa Air Mesu, Kabupaten Bangka Tengah dan meminta keterangan. Pelapor yang dalam keadaan wajah penuh luka mengaku dibegal oleh 6 orang hingga kehilangan barang berharga.
Namun ketika didesak lebih lanjut, dia akhirnya mengakui peristiwa begal itu tidak pernah ada. Yang sebenarnya terjadi adalah dirinya terjatuh dari motor.
"Korban mengakui bahwa dia bukan korban pembegalan," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, Selasa (22/11/2022).
Dia takut hal itu diketahui oleh orang tuanya, lantaran saat itu dalam keadaan mabuk usai menenggak miras di tempat hiburan malam.
Laporan palsu yang dibuat Jaka ini sempat membuat geger masyarakat. Sebab, kabar dirinya dibegal hingga jatuh dari motor dan mengalami luka di wajah, tersebar di dunia maya.
Atas peristiwa ini, polisi mengimbau masyarakat tidak membuat laporan palsu. Apalagi jika laporan itu menyebar viral di media sosial dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait