BANGKA BARAT, iNews.id - Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, terus mengawal ketersediaan dan distribusi minyak goreng di daerah itu. Pengecekan dilakukan di sejumlah agen minyak goreng hingga ke pengecer, Selasa (22/3/2022).
"Khususnya di wilayah Muntok distribusi minyak goreng langsung ke sasaran. Sebanyak 400 dus minyak goreng didistribusikan ke tingkat eceran di sejumlah kecamatan di Bangka Barat. Sedangkan 300 dus minyak goreng dari agen sudah dibawa untuk didistribusikan,” kata Wakapolres Bangka Barat, Kompol Johan Wahyudi.
Johan mengatakan kendati minyak goreng telah didistribusian ke pengecer, namun masih terdapat kekurangan stok, terutama bagi pedagang-pedagang kecil di beberapa kecamatan.
"Mudah-mudahan ke depan bisa minta tambah kuota dari CV Menara yang ada di Pangkalpinang. Sebab, 400 dus untuk Kabupaten Bangka Barat kemarin masih kekurangan," ujarnya.
Sementara Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUP) Bangka Barat, Miwani mengimbau agar para pengecer tidak mengambil keuntungan yang terlalu tinggi.
Diketahui, gudang dan pengecer di Bangka Barat mendapatkan suplai minyak goreng dari agen yang ada di Pangkalpinang. Harga minyak goreng tersebut per satu dusnya Rp550.000 dan dijual kembali dengan harga Rp25.000 per liter.
"HET tidak ada lagi untuk minyak goreng, sudah diserahkan ke mekanisme pasar. Tadi saya perhatikan dari agen, pedagang mengambilnya Rp2.000 rata-rata keuntungannya. Pedagang tetap kami awasi," kata Miwani.
Salah satu warga, susi mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan adanya minyak goreng di pasaran saat ini.
"Alhamdulillah sekarang ini sudah ada minyak goreng di pasar Muntok. Biar beda harga yang penting bisa masak pakai minyak," ujar Susi.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait