PANGKALPINANG, iNews.id - Penjagaan di pintu masuk bandar udara (bandara) dan pelabuhan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diperketat selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Hal itu guna meminimalisasi penyebaran Covid-19.
"Menghadapi liburan Nataru yang akan berlangsung selama 10 hari ke depan, saya minta semua stakeholder pemerintahan dapat bekerja sama. Baik pengamanan maupun kesiapan lainnya," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman, Rabu (22/12/2021).
Hal ini merupakan salah satu dari tiga poin yang menjadi perhatian Pemprov Babel dalam menghadapi masa liburan Natal dan tahun baru.
"Kita harus menjaga ketat pintu masuk pelabuhan dan bandara. Hal ini guna meminimalisir penyebaran Covid-19, terlebih saat ini Indonesia sedang dalam ancaman varian Omicron," ujarnya.
Dua dari tiga poin lainnya yang menjadi perhatian bersama yaitu ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan stok sembilan bahan pokok (sembako).
“Logistik BBM juga harus jadi perhatian Pertamina, agar lebih intens membanjiri gasoline. Tadi Pertamina memastikan Pertalite dan Pertamax dalam kondisi aman,” ucapnya.
Selain itu, kondisi cuaca ekstrem yang melanda Babel dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan dikhawatirkan akan mempengaruhi pasokan logistik pangan di Babel.
"Saya minta KSOP untuk memberikan perhatian lebih, dengan mengutamakan kapal-kapal logistik sembako yang akan masuk. Truk-truk pelabuhan yang akan mengangkut sembako itu harus didahulukan agar pendistribusian sembako berjalan lancar," tuturnya.
Ia mengatakan setiap daerah khususnya Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan diminta untuk terus menggencarkan vaksinasi hingga detik akhir tahun, agar mencapai target nasional sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
"Dengan kebersamaan kita mencari solusi agar pelaksanaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 berjalan dengan baik seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait