Suku di Bangka Belitung memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing yang menarik untuk diketahui. (Foto: ilustrasi/Rachmat Kurniawan)

PANGKALPINANG, iNews.id Suku di Bangka Belitung memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing yang menarik untuk diketahui. Namun dari beberapa suku yang ada di Bangka Belitung, paling banyak adalah Suku Melayu.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri atas dua pulau utama, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Selain itu, di sekitar pulau utamanya juga terdapat pulau-pulau kecil. Total pulau-pulau kecil tersebut kurang lebih sekitar 470 pulau, sementara yang berpenghuni hanya 50 pulau saja.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga merupakan daerah penghasil timah terbesar di Indonesia. Sebab, wilayah ini mendominasi 90 persen dari produksi nasional.

Provinsi yang terletak pada bagian timur Pulau Sumatera ini memiliki luas mencapai 16.424,23 kilometer persegi dengan jumlah penduduknya mencapai 1.455.678 jiwa. 

Dengan luas wilayah dan jumlah penduduknya, daerah ini memiliki keberagaman bahasa dan suku.

Berikut suku di Bangka Belitung yang menarik untuk diketahui:

1. Suku Ameng Sewang 

Suku di Bangka Belitung yang pertama adalah Suku Ameng Sewang.   

Suku ini merupakan suku orang laut yang berada di Perairan Belitung. Sebab, sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.  

Kehidupan suku yang satu ini tidak menetap. Jika air sedang surut biasanya mereka berpindah ke tempat lain yang potensi hasil ikannya lebih banyak.  

Sehingga Suku Ameng Sewang hanya membangun gubuk kecil di pesisir atau mendiami sampan-sampan di daerah pantai.  

Masyarakat suku Ameng Sewang ini beragama Islam. Jika sedang tidak memancing, mereka biasanya berkumpul di pinggir pantai sambil merokok bersama seluruh anggota keluarganya, namun mereka tidak mengonsumsi minuman keras.  

2. Suku Lom 

Suku di Bangka Belitung yang kedua adalah Suku Lom. 

Suku Lom merupakan salah satu suku tertua yang mendiami Pulau Bangka. Suku ini mendiami Desa Mapur di Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka. 

Lom dimaknai sebagai kelompok masyarakat yang belum mengenal agama yang diakui negara. Namun seiring berjalannya waktu, mayoritas penduduk Desa Mapur kemudian memeluk agama yang diakui oleh negara. 

Pada tahun 1973, Suku Lom terpecah menjadi dua bagian yaitu Suku Lom Luar dan Suku Lom Dalam.  

Suku Lom Luar adalah Suku Lom yang turun gunung pascaterbukanya lahan baru untuk permukiman. 

Sedangkan Suku Lom Dalam adalah Suku Lom yang masih bertahan di dalam hutan, dan enggan untuk bergabung dengan masyarakat umum.  

Suku Lom juga tersebar di Air Abik, Dusun Pejem dan Dusun Tuing Kabupaten Bangka atau di antara Gunung Muda dan Gunung Pelawan. Mereka hidup dari dataran tinggi hingga pesisir.

3. Suku Sekak 

Suku di Bangka Belitung yang ketiga adalah Suku Sekak. 

Suku Sekak merupakan sub suku orang laut Bangka Belitung yang sudah hidup modern.  

Mereka tidak lagi bermata pencaharian sebagai nelayan seperti para leluhurnya, akan tetapi sudah banyak yang berkebun dan bertani. Mereka menggarap lahan pemberian pemerintah sejak tahun 1973. 

Namun seiring perkembangan zaman, sebagian dari mereka juga ikut menambang bijih timah. Hal inilah yang menjadikan Suku Sekak tidak lagi menjadi suku terasing di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Suku Sekak tinggal di beberapa tempat di Babel dan jumlah mereka diperkirakan hanya tersisa 120 keluarga saja. 

Di Pulau Bangka, Suku Sekak menetap Kuto Panji, Jebu Laut, Kudinpar, Lepar, dan Pongok. Sedangkan di Pulau Belitung, mereka menetap di Juru Seberang, Kampung Baru, dan Gantung.

4. Suku Melayu 

Suku di Bangka Belitung yang keempat adalah Suku Melayu. 

Suku yang satu ini merupakan suku terbesar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Suku Melayu juga merupakan suku asli di provinsi penghasil timah tersebut. 

Dikarenakan masih menjadi wilayah pemerintahan Kerajaan Sriwijaya pada masanya, Pulau Bangka menjadi tempat singgah banyak etnis. 

Kelompok masyarakat ini menyebar di seluruh provinsi, termasuk ke Pulau Bangka. Sebagian besar Suku Melayu berdialek Belitung.

5. Suku Sakai 

Suku di Bangka Belitung yang kelima adalah Suku Sakai. 

Suku yang terpopuler di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini merupakan generasi kedua dari Suku Sekak. Orang Belitung sering menyebutnya dengan sebutan Suku Sekak modern. 

Mereka menetap di Pulau Bangka. Sejak tahun 70-an, kelompok masyarakat ini lebih tertarik untuk bercocok tanam dan berkebun palawija dari pada menjadi nelayan.  

Nah, itulah tadi suku di Bangka Belitung yang memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing yang menarik untuk Anda ketahui.


Editor : Ikhsan Firmansyah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network