BELITUNG TIMUR, iNews id – Sumber air baku di beberapa titik di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Beliitung, menyusut drastis akibat musim kemarau. PDAM meminta agar para pelanggan dapat lebih berhemat dalam penggunaan air bersih.
Pelayanan air bersih Perumdam Pelangi Timur saat ini masih berjalan dengan baik meski musim kemarau. Namun jika dalam satu bulan ke depan tidak turun hujan, maka PDAM terpaksa harus menggilir pendistribusian air ke pelanggan.
Direktur Perumdam Pelangi Timur, Zubair mengatakan kondisi ketersedian air dari beberapa kulong sumber air baku PDAM Pelangi banyak yang turun drastis. Surutnya rata-rata sudah mencapai 1,5 meter.
“Untuk Kulong Kajenun I dan II surutnya mencapai 1,5 meter. Ini sumber air baku untuk suplai ke pelanggan di Kecamatan Manggar,” katanya, Kamis (5/10/2023).
Kondisi yang sama juga terjadi di Kulong Parit Kemang I dan Parit Kemang II Kecamatan Kelapa Kampit. Sumber air baku di sini juga ikut surut hingga 1,5 meter.
“Kami bahkan sudah mengalirkan air dari Kulong Parit Kemang I ke Parit Kemang II untuk menambah persediaan airnya,” ucapnya.
Dia menyatakan untuk persediaan sumber air PDAM Kecamatan Gantung kondisinya sangat mencukupi. Sebab, sumber air bakunya berasal dari Sungai Lenggang. Namun kualitas air bakunya yang sangat memprihatinkan.
“Kalau di sana kuantitas debbit aman, hanya saja kualitasnya yang kurang baik akibat keruh. Butuh biaya produksi tinggi untuk penggunaan bahan kimia yang cukup besar,” ujarnya.
Menurut Zubair, kemarau tahun ini merupakan yang terparah sejak dia menjabat sebagai Direktur Perumdam Pelangi. Dikhawatirkan, jika kemarau kian panjang PDAM akan menggilir distribusi air bersih.
“Sudah tujuh tahunan saya menjabat, ini (kemarau) yang terparah. Bahkan mesin pompa kita sempat rusak karena kondisi air baku yang turun. Takutnya kalau kelamaan kita kurang persediaan dan terpaksa menggilir distribusi air,” tuturnya.
Perumdam Pelangi mengimbau agar para pelanggan PDAM dapat lebih berhemat dalam penggunaan air bersih. Sebab, musim kemarau ini diperkirakan akan berlangsung lama.
“Kami sudah memasang imbauan di media-media sosial Perumdam Pelangi agar pelanggan lebih bijak dan berhemat dalam penggunaan air bersih. Semoga kemarau ini tidak lama, sehingga pelayanan distribusi air lancar kembali,” katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait