BANGKA SELATAN, iNews.id - Tambang PT Timah di Desa Rindik, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, longsor dan menyebabkan dua orang tewas. Polisi akan menyelidiki penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) di lokasi.
"Memang di lokasi ada simbol dan tulisan K3-nya, tapi kita akan panggil pihak K3-nya untuk mengetahui prosedur pengawasan tambang mereka bagaimana," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria Adi Pradana, Rabu (11/1/2023).
Chandra mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP. Ditemukan alat kerja pertambangan seperti 4 mesin dan peralatan tambang serta 2 ekskavator.
Humas PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, perusahaan akan terus membenahi sistem K3 yang diterapkan di lojasi.
"Ke depan perusahaan akan terus berbenar memperkuat komitmen dalam mengimplementasikan K3 dalam proses bisnis perusahaan," kata Anggi.
Menurutnya, PT Timah dalam beberapa tahun terakhir telah berupaya keras meningkatkan kinerja K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan hingga fatality. Pada 2021-2022, PT Timah menurutnya berhasil mencatat reko zero fatality.
"Pembenahan juga terus dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dan menjadikan safety sebagai budaya, pengawasan berjenjang hingga merumuskan berbagai peraturan dalam internal perusahaan dan juga mitra usaha," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait