PANGKALPINANG, iNews.id - Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang menangkap dua pemuda di Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung lantaran terlibat kasus pencurian. Pelaku nekat mencuri karena terdesak uang untuk bayar kredit motor.
Kedua pelaku masing-masing SA (20) dan EK (18) warga Kelurahan Kerabut Kota Pangkalpinang. Pelaku ditangkap di dekat kediamannya, Jumat (18/2/2022).
Awalnya polisi menangkap pelaku SA, yang sempat melarikan diri ke hutan saat mengetahui kedatangan petugas. Polisi bahkan harus berjibaku dengan pelaku di semak-semak, karena berusaha melawan.
SA mengaku aksi pencurian tersebut dilakukan di sebuah gudang yang berada di Jalan Padat Karya, Kelurahan Jerambah Gantung pada Kamis 10 Februari 2022.
"Kamu ngaku ya, ada beberapa kali mencuri keramik untuk lantai bangunan," kata Kanit Buser Naga, Aipda Rudi Kiai, saat pelaku disergap.
"Ada pak, curi keramik dan cat serta mesin air," ujar SA.
Setelah diinterogasi, pelaku mengaku mangambil 20 dus keramik, mesin air, kabel, kloset dan barang berharga lainnya.
"Pencurian dilakukan secara berulang-ulang. Saya lakukan bersama teman saya EK," kata SA.
Tak menunggu lama, polisi kemudian menangkap pelaku EK di kediamannya. EK ditangkap tanpa perlawanan. Namun sempat cekcok mulut dengan SA, karena EK tak mau mengaku terlibat pencurian.
"Saya tidak ikut mencuri, kalau menemani pelaku menjual barang curian memang ada," ujar EK.
Upaya membela diri EK dibantah oleh SA, sebab setiap kali SA selalu bersama EK. Hasil curian lalu mereka jual secara online melalui forum jual beli di Facebook.
"Keramik belum sempat kami jual, barang curian pernah dijual seharga Rp400.000. Uangnya saya gunakan untuk biaya tambahan membayar kredit motor," ujar SA.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra membenarkan pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan tersebut.
"Menerima laporan dari korban, Tim Buser Naga langsung menuju TKP. Di sana kami mendapatkan beberapa petunjuk yang mengarah ke pelaku. Selanjutnya dua pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti keramik curian yang belum terjual," kata Adi Putra.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait