Remaja yang perang sarung di Toboali saat diamankan polisi. (Foto: iNews/Wiwin Suseno)

BANGKA SELATAN, iNews.id - Sebanyak 15 remaja di Kota Toboali, Bangka Selatan diamankan polisi usai perang sarung. Aksi mereka viral di media sosial.

Dalam tayangan video pendek berdurasi 30 detik, tampak dua kelompok remaja saling pukul dengan menggunakan kain sarung yang dibentuk seperti cambuk di kawasan Terminal Toboali. Aksi mereka ini ditonton remaja lainnya.

Khawatir berdampak negatif dan berpotensi mengganggu kamtibmas, anggota Opsnal Satreskrim Polres Bangka Selatan bersama tim Patroli URC Samapta langsung melakukan sweeping dan mengamankan belasan remaja tersebut.

Mereka dibawa bersama barang bukti kain sarung dibentuk seperti cambuk ke kantor polisi. Kemudian mereka didata dan diminta keterangan serta diberikan arahan.

Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isanawan mengatakan, polisi juga memanggil orang tua dari para remaja tersebut untuk diberikan informasi dan arahan agar hal serupa tak terulang kembali.

"Belasan remaja tersebut kemudian kami kembalikan kepada orang tuanya agar mendapatkan pengawasan," katanya, Kamis (14/04/2022).

Menurut dia, motif perang sarung tersebut hanya iseng namun bisa berdampak negatif dan berpotensi mengganggu kamtibmas sehingga perlu dilakukan penindakan meskipun secara humanis.

"Polisi terus melakukan patroli dan sweeping di beberapa titik yang menjadi titik kumpul para remaja guna mencegah kegiatan negatif yang berpotensi mengganggu kamtibmas," ucapnya.

Dia mengimbau kepada orang tua di wilayah hukum Polres Bangka Selatan untuk selalu mengawasi kegiatan anak-anaknya di luar rumah guna mencegah hal yang tak diinginkan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network