BANGKA, iNews.id - Aktivitas penambangan pasir timah oleh kapal isap produksi Blessing and Grace di perairan Teluk Kelabat, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel) menuai kecaman. Padahal, keberadaan kapal tersebut mendapat penolakan dari berbagai pihak, terutama nelayan tradisional.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) asal Provinsi Bangka Belitung Rudianto Tjen meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung menyikapi secara bijak penolakan nelayan setempat atas keberadaan kapal isap itu.
Penolakan warga muncul karena aktivitas penambangan timah laut menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar pantai.
Video Editor: Muarif Ramadhan
Editor : Dani M Dahwilani