3 Ibu Hamil di Bangka Meninggal akibat Covid-19

SUNGAILIAT, iNews.id - Satgas Covid-19 Bangka mencatat total tiga ibu hamil meninggal dunia selama pandemi melanda. Seluruhnya memiliki riwayat batuk dan flu sebelum dinyatakan positif Covid-19, namun tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar Pulau Bangka.
"Ketiganya masing-masing inisial Et (35) asal Kecamatan Belinyu, Yt (39) asal Kecamatan Riau Silip dan Rr (35) asal Kecamatan Sungailiat. Usia kehamilan ketiganya di atas satu bulan," kata Jubir Satgas Covid-19 Bangka, Boy Yandra, Kamis (26/8/2021).
Untuk melindungi dan menekan risiko penularan bahkan kematian ibu hamil akibat Covid-19, Kementerian Kesehatan melalui Surat Edaran No. HK.02.01/I/ 2007/2021 telah mengizinkan ibu hamil mendapat layanan vaksinasi. Terdapat sejumlah persyaratan vaksinasi untuk ibu hamil.
Usia kandungan diharuskan lebih dari 13 minggu atau antara 13-33 minggu, memiliki tekanan darah normal, tidak punya gejala atau keluhan pre eklampsia, dan tidak sedang menjalani pengobatan. Jika mengidap komorbid harus dalam kondisi terkendali.
Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka sampai dengan kemarin, total kasus mencapai 8.581 orang. Pasien sembuh sebanyak 7.573 orang dan meninggal mencapai 299 orang.
Kasus kematian didominasi terjadi di Kecamatan Sungailiat sebanyak 101 kasus. Sedangkan yang terendah di Bakan, dan Puding yang masing-masing mencatat tujuh kasus kematian.
"Sejak munculnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka tahun 2020 hingga hari ini tercatat tiga ibu hamil meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19," katanya.
Editor: Erwin C Sihombing