Bangka Tengah Gencarkan Program Sterilisasi untuk Tekan Populasi Kucing Liar

KOBA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan program sterilisasi kucing secara massal. Upaya ini dilakukan untuk menekan populasi kucing.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah Riyanto mengatakan, sterilisasi kucing merupakan tindakan pengangkatan organ reproduksi agar tidak bisa menghasilkan keturunan.

Baca Juga

Heboh! Cari Kucing Kabur, Warga Malah Temukan Mayat di Kuburan Bukittinggi

"Program ini terus dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini terus digalakkan untuk menekan populasi kucing," ujar Riyanto di Koba, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, sterilisasi kucing bukan hanya bisa mengontrol populasi hewan tersebut, namun baik untuk kesehatannya. Sterilisasi kucing ini, kata dia dilakukan untuk menekan populasi kucing yang dibuang, khususnya kucing-kucing liar.

Baca Juga

Panik Hindari Kucing, Mobil Pikap di Pringsewu Nyusruk ke Sawah

"Banyak kucing liar di luar sana, ini kita sterilisasi jika populasi kucing sudah tidak dapat tertampung dan tidak terurus,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia sterilisasi juga bisa mengurangi frekuensi kencing sembarangan bagi kucing jantan (menandai wilayah teritori).

Dia mengungkapkan, biasanya kucing jantan suka sekali spraying atau menandai wilayah kekuasaannya dengan air kencing. Bisa juga mengurangi terjadinya infeksi saluran kemih, khususnya yang sering terjadi di kucing jantan.

"Kemudian kalau dari pencinta kucing, keluhannya kucing ini banyak yang kencing sembarangan, kucing ini sudah disterilisasi dan mereka tidak akan kencing sembarangan lagi," katanya.

Dia menyampaikan, kasus kucing hilang di Bangka Tengah juga banyak dan ini banyak terjadi saat kucing ingin kawin dan mencari pasangannya.

"Jika dalam kondisi demikian, biasanya kucing tidak balik lagi ke rumah pemiliknya atau tuannya," ucapnya

Selain itu dia menjelaskan, syarat steril ada beberapa yang harus dipenuhi, seperti organ testis yang sudah terbentuk, sehat dan lainnya.

"Selama ini yang saya tangani, kucing yang sudah disteril justru lebih bagus perkembangannya dan sehat," katanya.

Editor: Kurnia Illahi