PEKANBARU, iNews.id - Puluhan pria bersenjata tajam dan kayu menyerang sejumlah sekuriti di Teluk Bakau Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (23/4/2025). Akibat penyerangan itu, empat sekuriti mengalami luka terkena sabetan senjata tajam, kayu dan batu. Seorang lainnya kritis dan hingga saat ini belum sadarkan diri. Korban yakni, Nikolaus Nara Lawerang.
"Keluarga saya itu mengalami luka bacok di kepala dan kakinya patah. Sampai saat ini dia belum sadarkan diri. Saya minta keadilan agar pihak kepolisian menangkap melakunya. Ini criminal murni," kata Yohanes Atawolo salah satu keluarga dari keluarga Nikolaus Rabu (23/4/2025).
Brutal! Kelompok Bersenjata Tembaki Masjid saat Waktu Salat, 44 Jemaah Meninggal
Dia mengatakan penyerangan itu terjadi pada 20 April 2025 siang. Saat itu korban dan sejumlah rekannya yang merupakan sekuriti PT Citra Tunas Perkasa sedang bertugas di kawasan lahan di Teluk Bakau Nongsa. Kemudian puluhan orang dengan senjata tajam dan kayu langsung menyerang para sekuriti. Akibatnya korban ada yang mengalami luka pukulan benda tumpul dan senjata tajam.
Keluarga korban lainnya, Dance Dehan meminta agar seluruh pelaku yang terlibat penganiyaan ditangkap. Dia mengatakan total ada lima orang yang menjadi korban penyerangan.
Pelaku Curanmor Bersenjata Api Kabur dari Sel Tahanan Polres Muarojambi
"Saya meminta kasus ini diusut tuntas. Kami menduga ini ada yang memprovokasi warga. Kita minta otak pelakunya ditangkap," katanya.
Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Pandra mengatakan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Nongsa dan Polresta Barelang. "Untuk lengapnya bisa ditanya ke Polres Barelang," katanya.
Kapolresta Barelang Kombes Zaenal Arifin mengatakan sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban. Dia mengatakan dugaan kasus ini karena masih ada permasalahan ganti rugi lahan yang belum selasai. "Laporan sudah kami terima dan kami akan tindaklanjuti," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki