Cegah Penyebaran Covid-19, Babel Bentuk Isoter di 43 Lokasi Zona Merah

PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membentuk isolasi terpusat (isoter) di 43 lokasi berstatus zona merah Covid-19. Hal itu untuk mengoptimalkan penanganan dan memutus mata rantai penularan virus Corona.

Kepala Satgas Isoter Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan atau isolasi di isoter sebanyak 446 orang, pasien isolasi mandiri 3.585 orang dan pasien meninggal saat isoman lima orang.

Baca Juga

Polres Bangka Tangkap Bandar Sabu, Barbuk Disimpan dalam Kemasan Sosis

"Saat ini 446 dari 1.236 tempat tidur di 43 isolasi terpusat tersebut sudah terisi pasien Covid-19. Kami terus mendorong pemerintah desa dan kelurahan juga membangun isoter, agar warga terpapar virus Corona dapat diisolasi di isoter dengan penanganan medis yang baik," katanya, Selasa (24/8/2021).

Menurut dia keberadaan dan penyediaan fasilitas isoter saat ini menjadi perihal urgen dan kebutuhan mendesak sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Baca Juga

Pemkab Bangka Tengah Terus Dukung Pengembangan Sekolah Tahfidz Quran

“Terutama sebagai upaya untuk memastikan kasus Covid-19 bisa dikendalikan dan ditekan serta memutus mata rantai penyebarannya,” ujarnya.

Baca Juga

Curi 2 Handphone Tetangga, Warga Bangka Tengah Ditangkap Polisi

Dari sejumlah daerah, kata dia, Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan terdata belum memiliki fasilitas isoter yang memadai dan mencukupi untuk melayani warganya. 

“Hal ini mengakibatkan banyak pasien Covid-19 yang menjalani swaisolasi," ucapnya.

Diharapkan pemerintah kabupaten dan kota untuk juga memperbanyak isoter dengan fasilitas yang memadai, agar masyarakat terpapar virus Corona mau menjalani isolasi di isoter tersebut.

"Kriteria penghuni isoter yakni pasien OTG bergejala ringan atau atas rekomendasi tenaga kesehatan yang berwenang," katanya.

Editor: Ikhsan Firmansyah