Duel Lawan Buaya, Pria Ini Selamat meski Dapat 135 Jahitan di Tubuh

BELITUNG TIMUR, iNews.id - Duel manusia lawan buaya terjadi di Belitung Timur. Pria bernama Weldi (41) selamat meski mendapat 135 jahitan di sekujur tubuhnya.

Weldi bertarung dengan satwa ganas itu pada Senin (28/3) sore di aliran anak Sungai Sungkui.

Baca Juga

Warga Sumba Timur Hilang Diduga Diterkam Buaya, Hanya Tersisa Potongan Paha

Saat itu Weldi sedang mencari lokasi untuk menambang timah yang tak jauh dari rumahnya. Dia melihat dua ekor buaya karena kondisi sungai sedang dangkal. 

Dia kemudian menyeberangkan anaknya ke seberang sungai. Saat itu dia berani turun ke sungai karena mengira buaya telah pergi.

Baca Juga

Warga Diterkam Buaya saat Cuci Kepiting di Sungai, Dapat 50 Jahitan

Namun perkiraan Weldi meleset. Buaya tersebut malah menyerangnya.

"Tiba-tiba buaya langsung menangkap dua tangan," kata Wendi ditemui di rumahnya, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Gadis Cantik Diterkam Buaya saat Rekreasi di Danau, Luka Robek di Paha 83 Jahitan

Buaya tersebut menyeretnya ke sungai hingga ke lokasi yang dalam. Weldi mengaku tiga kali ditarik buaya hingga tercelup ke dalam air sebanyak tiga kali.

Baca Juga

Lihat Buaya Berjemur, Warga Sekitar Sungai Aceh Tamiang Geger

Weldi mengaku bertahan dengan hanya bertumpu pada satu kaki. Tangannya masih terjebak dalam rahang buaya.

Sekuat tenaga Weldi mencengkeram tenggorokan buaya hingga hewan ganas itu melepaskan gigitannya.

Baca Juga

Legenda Sungai Kapuas Kalimantan Barat, Kisah Naga dan Buaya Penunggu Sungai

Rekan Weldi yang melihat hal tersebut buru-buru menombak buaya berukuran empat meter itu.

"Akhirnya saya bisa menyelamatkan diri. Saya berusaha tidak panik dan sadar," katanya.

Dia kemudian dibawa ke Puskesmas Mengkubang di Kecamatan Damar dengan dibonceng motor. 

Saat itu Weldi masih tak sadar kalau kaki kirinya mengalami luka robek yang panjang hingga bagian tulang terlihat Bahkan dia turun dari motor dan berjalan kaki sendirian masuk ke puskesmas.

"Tidak sadar kalau kaki ini luka juga sampai tulangnya kelihatan," katanya.

Weldi mengaku tidak trauma dengan kejadian yang mengancam nyawanya itu. Namun dia berharap tak pernah terulang lagi.

Editor: Reza Yunanto