get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Bunuh Ayah dan Ibu Kandung di Ponorogo Lolos dari Jerat Hukum, kok Bisa?

Eksekutor Pembunuhan Remaja di Pelalawan Ungkap Alasan Bungkus Korban seperti Pocong

Rabu, 09 November 2022 - 10:44:00 WIB
Eksekutor Pembunuhan Remaja di Pelalawan Ungkap Alasan Bungkus Korban seperti Pocong
Polres Pelalawan mengungkap pembunuhan remaja laki-laki di Pelalawan, Riau. (Foto: Banda Haruddin Tanjung)

PELALAWAN, iNews.id - Polisi menangkap lima pelaku pembunuhan remaja di Pelalawan yang mayatnya ditemukan terbungkus seperti pocong. Eksekutor utama pembunuhan itu menjelaskan alasan korban inisial I (13) dibungkus seperti pocong.

Pelaku pembunuhan adalah YB (36), EP (21), RZ (14), RD (14) dan PJ (13). YB adalah eksekutor utama pembunuhan itu. 

"Pelaku utama adalah YB. Dia sebagai eksekutor," kata Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq, Rabu (9/11/2022).

YB yang menghabisi nyawa korban dengan menebas lehernya menggunakan senjata tajam. Tak berhenti di situ, YB juga menghantam kepala korban dengan palu berkali-kali.

Melihat korban tewas, YB dan keempat pelaku lain membungkusnya dengan gorden. Bagian kaki, badan, dan kepala korban diikat menyerupai pocong.

Mayat korban kemudian diangkut dengan mobil dan dibuang ke sebuah rawa di Gang Wajin, Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Pelalawan hingga ditemukan warga pada 5 November 2022.

Penemuan mayat korban terikat dan dibungkus seperti pocong. (Foto: ANTARA)
Penemuan mayat korban terikat dan dibungkus seperti pocong. (Foto: ANTARA)

Menurutnya, para pelaku menambahkan plastik untuk membungkus bagian kepala korban. Hal itu dilakukan karena kepala korban mengeluarkan banyak darah.

"Mereka takut banyak ceceran darah. Jadi intinya untuk menghilangkan jejak," ujarnya.

Dari lima pelaku yang ditangkap, hanya YB yang ditembak kakinya. Dia diberi tindakan tegas karena berusaha kabur saat dilakukan pengembangan.

Sebelumnya diterangkan bahwa pembunuhan ini dilatari sakit hati YB terhadap korban. YB merasa kecewa dengan uang hasil pencurian sepeda yang tak merata. YB juga menyimpan dendam karena sering diejek korban.

"Motifnya karena YB sakit hati kepada korban. Uang hasil pencurian sepeda dianggap tidak merata oleh pelaku YB. Tersangka YB mengaku sering diejek korban. Jadi ada dendam lama," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut