Kapolda Babel Ingin Vaksinasi Covid-19 Dioptimalkan saat Operasi Aman Nusa II

PANGKALPINANG, iNews.id - Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Yan Sultra Indrajaya mengakui keterlambatan pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya selama satu bulan terakhir. Dia ingin mengoptimalkan capaian vaksinasi Operasi Aman Nusa II Menumbing Tahap 2 Tahun 2022.

"Dalam sebulan terakhir ini, terutama selama Ramadan, capaian vaksinasi mengalami keterlambatan," kata Yan Sultra di Pangkalpinang, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga

Mudik Lebaran, Kendaraan Pribadi Akan Diperiksa Acak Status Vaksinasi Covid-19

Dia menjelaskan, selama Maret 2022, capaian vaksinasi Covid-19 mengalami keterlambatan. Vaksinasi dosis pertama Babel mencapai 95,59 persen dari total sasaran 1.137.824 orang atau peringkat ke-10 nasional.

Vaksinasi dosis kedua mencapai 80,49 persen atau peringkat ke-8 dari seluruh provinsi di Indonesia dan vaksinasi dosis ketiga atau penguat tercapai 9,21 persen dari total sasaran 1.137.824 orang.

Baca Juga

Dinkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tetap Digelar saat Ramadan

"Kita semua mencari solusi agar kegiatan vaksinasi di setiap kabupaten/kota dapat dimaksimalkan, sehingga capaian vaksinasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mencapai target 100 persen," katanya.

Baca Juga

Ikut Vaksinasi Covid-19, Warga Bangka Tengah Dapat Minyak Goreng

Ia mengatakan pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Menumbing Tahap 2 Tahun 2022 berlangsung selama 12 hari untuk mempercepat pencapaian vaksinasi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi keterlambatan.

"Keterlambatan ini banyak faktor, karena saat ini bulan Puasa, kita koordinasikan dulu bagaimana melaksanakan vaksinasi selama Ramadan ini," katanya.

Baca Juga

Warga Pulau Bangka Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 Digelar Lantamal VIII

Wagub Babel Abdul Fatah mengucapkan terima kasih kepada Polda Babel dan forkopimda untuk percepatan vaksinasi dengan harapan pandemi Covid-19 cepat berakhir.

"Kita berkeinginan vaksinasi di Babel dapat dituntaskan walau di Bulan Ramadan. MUI akan menjelaskan terkait vaksinasi di bulan Puasa agar tidak batal puasanya," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto