KSAL Temui Panglima TNI, Bahas Kerawanan Laut China Selatan dan Pemindahan Koarmada 1

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono beberapa waktu lalu di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Pertemuan ini membahas soal rencana pemindahan Komando Armada (Koarmada) I yang saat ini berkantor di Gunung Sahari, Jakarta Pusat ke wilayah Tanjung Uban, Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam laporannya ke Andika, Yudo menjelaskan proses yang saat ini dilakukan sedang proses survei lokasi untuk pembuatan Markas Komando (Mako) terlebih dulu.
"Melaporkan kami ada rencana pemindahan Koarmada 1 Pak dengan adanya Koarmada RI ke wilayah Tanjung Uban. Masih kami survei dulu di sana kira-kira untuk Mako," ujar Yudo dikutip dari laman YouTube Jenderal Andika Perkasa, Minggu (13/2/2022).
Dia memaparkan, salah satu alasan penting mengapa Koarmada 1 digeser ke wilayah barat di antaranya memanasnya situasi Laut China Selatan (LCS).
"Mungkin Armada RI jadi satu dengan Armada 1,2,3. Dengan adanya kerawanan di Laut China Selatan ini lebih bagus apabila kita geser ke barat," kata KSAL.
Menanggapi itu, Panglima TNI mempersilahkan KSAL untuk melakukannya.
"Monggo-monggo. Ini kan legalitasnya sudah ada. Dan waktu itu validasi ini dalam rangka mencarikan solusi yang nganggur-nganggur," kata Panglima.
Lebih lanjut dikatakan, bila pemindahan nanti masih terjadi kekurangan pada prosesnya, itu bukan menjadi masalah. Sebab kekurangan itu akan dibenahi ke depannya.
"Jadi sekarang dieksekusi masih ada kekurangan enggak apa, kita perbaiki pelan-pelan," kata Panglima.
Editor: Donald Karouw