Mendagri Lantik Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu 

PANGKALPINANG, iNews.id - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di Jakarta (Jumat (31/3/2023). Usai dilantik Suganda dijadwalkan langsung menuju Bangka untuk melaksanakan tugas.

"Saya atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan ini melantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Kepulauan Babel," kata Tito Karnavian dalam keterangan persnya, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

Resmi, Mendagri Larang Kepala Daerah Seluruh Indonesia Gelar Bukber

Dia mengatakan penunjukan Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Kepulauan Babel berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 25/P Tahun 2023 tentang Penghentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

"Saya percaya bahwa saudara Suganda akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Baca Juga

Kemendagri Siapkan Edaran Larangan Buka Puasa Bersama ke Pemda

Pj Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu menegaskan tidak ingin berlama-lama memulai tugas barunya sebagai Pj Gubernur Kepulauan Babel.

"Sabtu (1/4/2023), saya langsung berkantor di Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel untuk menjalankan segala tugas dan fungsi sebagai penjabat gubernur di Negeri Serumpun Sebalai ini," katanya.

Baca Juga

Kemendagri: Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

Mantan Penjabat Gunernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengharapkan Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Babel yang baru untuk memfokuskan pada pembangunan sosial ekonomi demi kesejahteraan masyarakat daerah itu.

"Saya menyarankan agar fokus pada pembangunan," katanya.

Baca Juga

Kemendagri Pastikan Pemilu 2024 Digelar Sesuai Jadwal

Dia mengatakan selama ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel sudah berusaha keras untuk menarik investasi, membangun dan menata pembangunan sosial, ekonomi masyarakat.

"Masih belum ada yang kelihatan besar, walaupun sudah ada yang satu dua indikasi kearah sana, intinya belum tuntas," katanya.

Editor: Nani Suherni