get app
inews
Aa Text
Read Next : Babel Punya Modal Lengkap untuk Jadi Destinasi Kelas Dunia, Ini Strateginya

Murok Jerami, Ritual Meninabobokan Padi Suku Melayu Mengkanau saat Panen

Sabtu, 04 Februari 2023 - 11:56:00 WIB
Murok Jerami, Ritual Meninabobokan Padi Suku Melayu Mengkanau saat Panen
Salah satu bagian ritual Murok Jerami, mengayun-ayun padi yang telah digunting seperti meninabobokan anak. (Foto: Rachmat Kurniawan)

BANGKA TENGAH, iNews.id - Suku Melayu di Bangka Belitung memiliki berbagai keunikan dalam ritual budaya. Salah satunya ritual adat Murok Jerami dari suku Melayu Mengkanau di Desa Namang, Bangka Tengah.

Ritual Murok Jerami ini hendak diperkenalkan sebagai bagian dari pariwisata di Bangka Tengah.

"Dinas Pariwisata Bangka Tengah mulai mencari informasi tentang Mengkanau ini sehingga pelestarian dapat dilakukan," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Senin (31/1/2023).

Murok Jerami merupakan ritual ungkapan rasa syukur masyarakat kepada sang pencipta atas melimpahnya hasil panen padi.

Ritual dipimpin pemuka adat yang bersama-sama dengan beberapa orang mengitari area sawah yang akan dipanen dengan jumlah yang telah ditentukan.

Saat mengitari persawahan itu diikuti dengan memanjatkan berbagai doa kepada sang pencipta. Pemuka adat kemudian memilih padi yang akan dipanen untuk digunting dan dibawa kembali mengitari persawahan.

Setelah selesai mengitari sawah, padi yang telah digunting disimpan dalam sebuah ayunan dari kain putih di pondok kecil.

Padi itu diperlakukan layaknya seorang anak yang sedang tidur. Padi tersebut diayun-ayun seperti meninabobokan anak.

Ritual adat Murok Jerami. (Foto: Rachmat Kurniawan)
Ritual adat Murok Jerami. (Foto: Rachmat Kurniawan)

Setelah ritual selesai, masyarakat bisa melakukan panen padi bersama-sama. Sementara kaum perempuan yakni ibu-ibu bertugas untuk menumbuk padi yang telah dipanen hingga menjadi butiran beras.

Kepala Desa Namang, Zaiwan mengatakan, ritual adat Murok Jerami ini sebelumnya sempat rutin digelar. Namun pandemi Covi-19 membuat pelaksanaan ritual terhenti sekian tahun.

"Sudah kita meriahkan terus sebelumnya, tapi kemarin terhenti karena pandemi," kata Zaiwan.

Ritual adat Murok Jerami ini diharapkan semakin meriah pada tahun mendatang, sehingga bisa menjadi agenda pariwisata tahunan di Bangka Tengah.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut