Nganggung, Tradisi Warga Pangkalpinang Peringati Isra Mikraj Nabi Muhammad

PANGKALPINANG, iNews.id - Warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung menggelar tradisi nganggung. Tradisi ini digelar dalam memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.

"Tradisi nganggung merupakan jamuan makan bersama di masjid di mana masing-masing warga membawa makanan yang ditempatkan di dalam dulang," kata Pengurus Masjid Al Qurba Pangkalpinang, Yudi, Minggu (19/2/2023).

Baca Juga

Isra Mikraj, Refleksi tentang Bukti Titik Balik Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Dia menambahkan, nganggung sudah menjadi tradisi turun temurun yang digelar pada hari tertentu saja.

"Biasanya digelar di hari Lebaran Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW," katanya.

Baca Juga

Polres Bolsel Ingatkan Pentingnya Salat 5 Waktu saat Peringatan Isra Mikraj 1445 Hijriyah

Yudi bahkan tidak tahu sejak kapan tradisi ini pertama kali dijalankan di Pangkalpinang.

"Kami sendiri tidak tahu sejak kapan tradisi ini ada," katanya.

Baca Juga

Sambut Isra Mikraj, Kompakdesi dan Ponpes Safi'iyah An Nahdliyah Garut Gelar Tablig Akbar

Namun, lanjut dia, yang pasti dirinya meneruskan apa yang sudah menjadi kebiasaan sejak lama.

"Menurut saya ini kebiasaan baik yang mesti terus dilestarikan," kata Yudi.

Baca Juga

Peringati Isra Mikraj di Serang, TGB Ajak Santri Nur El Falah Rawat Nilai Persatuan

Sementara itu, warga Kota Pangkalpinang, Safi'i mengatakan, tradisi ini diawali dengan doa dan bacaan salawat nabi, ayat suci Al quran, ceramah agama. Kemudian dibuka secara serentak setelah dipersilakan oleh imam masjid.

"Ada kebiasaan bahwa makanan yang kami bawa dalam dulang tersebut harus habis atau tidak ada yang tersisa lalu dibawa pulang, maka kami sangat senang jika makanan yang kami bawa habis dimakan jamaah," kata Safi'i.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto