Rekrutmen Tak Transparan, Bupati Bangka Selatan Tolak Pengangkatan 40 Honorer

BANGKA SELATAN, iNews.id - Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid menolak pengangkatan 40 tenaga honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Rekrutmen honorer di Satpol PP tersebut diduga bermasalah. 

Sebanyak 40 honorer Satpol PP itu direkrut pada 2020 lalu. Namun rekrutmen tersebut mendapat protes dari masyarakat. Setelah dipastikan tidak ada pengangkatan, formasi 40 honorer tersebut akan diisi oleh atlet berprestasi dari Bangka Selatan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah.

Baca Juga

Gubernur Erzaldi Akan Tambah 350 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Lansia di Bateng

"Rekrutmen 40 tenaga honorer tahun 2020 di Satpol PP ini bermasalah, jadi saya tidak bisa mengangkat mereka sebagai tenaga honorer karena banyak protes dari masyarakat terkecuali mereka yang menjadi atlet berprestasi. Posisi mereka nantinya akan kita isi dengan atlet berprestasi sebagai apresiasi dari pemerintah daerah kepada atlet yang mengharumkan nama daerah," kata Riza, Rabu (17/3/2021).

Riza juga meminta kepada 40 tenaga honorer tersebut untuk melaporkan kepada dirinya jika dalam proses rekrutmen tersebut ada oknum yang bermain dengan meminta sejumlah uang kepada peserta untuk memuluskan rekrutmen tersebut.

Baca Juga

Sudah 18.525 Warga Babel Divaksin Covid-19 Tahap Kedua

"Lapor ke saya nanti jika ada oknum yang bermain dengan meminta uang kepada kalian saat rekrutmen untuk memuluskan kalian menjadi tenaga honorer di Satpol PP ini," ucapnya.

Kendati menolak pengangkatan, Riza memberikan ruang kepada 40 tenaga honorer di Satpol PP tersebut untuk mengikuti seleksi umum secara terbuka bersama masyarakat lainnya yang ingin mengabdi di lingkungan Pemkab Bangka Selatan.

Baca Juga

Guru di Pangkalpinang Segera Divaksin Jelang Belajar Tatap Muka di Sekolah

"Silakan ikut seleksi umum nantinya bersama pelamar yang lain kalau mau mengabdi di Pemkab Bangka Selatan pada bulan April mendatang," ucapnya.

Editor: Reza Yunanto