get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Penambang Timah di Bangka Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Rempeyek Jangkrik Cemilan Gurih Kaya Protein, Ini Komposisinya

Rabu, 16 Februari 2022 - 11:49:00 WIB
Rempeyek Jangkrik Cemilan Gurih Kaya Protein, Ini Komposisinya
Rempeyek Jangkrik buatan Harry Prasetyo warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. (Foto:iNews.id/Haryanto)

PANGKALPINANG, iNews.id - Sukses menekuni ternak jangkrik, pemuda di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berinovasi mengolah jangkrik menjadi makanan layak konsumsi. Jangkerik diolah menjadi cemilan jenis rempeyek.

Kendati terbilang menjijikkan bagi sebagian orang, rempeyek jangkrik ternyata banyak diminati. Sebab selain rasanya yang gurih dan renyah, jangkerik kaya protein bermanfaat untuk kesehatan.

Inovasi kuliner ini diolah oleh Harry Prasetyo warga Kelurahan Rejosari Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang. Ia yang terkena imbas pandemi Covid-19 hingga harus memilih mengundurkan diri dari perusahannya, merupakan peternak jangkrik untuk dijual ke pehobi burung kicau.

"Awalnya dapat masukan dari teman media juga, waktu itu mereka bilang kenapa tidak dibuat semacam kuliner gitu. Saya coba browsing di internet, cari reperensi dan akhirnya saya mencoba untuk buat rempeyek jangkrik dan ternyata memang enak," kata Harry, Rabu (16/2/2022).

Harry tak menduga, keisengannya mengolah kerabat dekat belalang ini menjadi makanan, justeru memiliki prospek untuk meraup cuan. Apalagi di tengah situasi pendemi seperti saat ini yang menuntut orang untuk kreatif. 

"Jangkrik yang saya cetak kualitas super dengan pakan khusus, jadi saya jual Rp150.000 per kilogram. Tapi kalau dibuat rempeyek 1 kilogram, bisa buat 100 bungkus dengan harga jual Rp15.000 per bungkus. HItung-hitung sama bahan lainnya, masih gedean untung kalau dibuat rempeyek," ujarnya.

Namun, kata Herry, dirinya tidak buru-buru untuk memasarkan rempeyek secara luas yang kini baru menyasar kerabat maupun teman dekat. Dia berencana mendaftar produknya ke dinas terkait agar mendapat lebel halal.

"Di Pangkalping belum ada rempeyek jangkerik ini. Jadi saya ingin coba yang selama ini orang menganggap jangkrik ini hama ternyata kandungan nutrisi pada jangkrik sangat besar, karena dari proses telur hingga panen saya cetak sendiri. Jadi bahan-bahannya itu halal menggunakan pakan ayam, sayuran seperti kol, sawi dan daun katuk sehingga kadar di tubuh jangkrik sangat bagus nutrisinya," tutur Harry.

Untuk membuat makanan ringan ini, Harry menggunakan jangkrik muda berusia tidak lebih dari satu bulan. Usai dipanen, jangkerik direbus dalam air mendidih selama satu menit lalu ditiriskan untuk dibersihkan dengan air hingga benar-benar bersih.

Jangkerik kemudian disangrai sampai teksturnya matang. Beberapa komposisi lain seperti kemiri, bawang putih, bawang merah, ketumbar, lengkuas, merica dan garam dihaluskan menggunakan blender atau ditumbuk.

Setelah halus bahan-bahan ini lalu diaduk hingga merata dengan adonan telor, tepung beras dan santan kelapa yang sudah disiapkan. Setelahnya jangkrik yang sudah disangrai diaduk bersama adonan untuk digoreng dalam kuali. Cukup satu kali balik, rempeyek jangkerik pun siap dihidangkan.

Mencicipi kuliner ini, lebih nikmat bila dijadikan teman makan bakso, nasi maupun lainnya.

"Awal liatnya itu takut ya, pas mau makan liat jangkrik nya gitu. Untuk ngilangin rasa takutnya saya balik, ternyata pas dicoba itu enak banget. Apalagi teman makan bakso," kata penikmat rempeyek jangkerik, Andini.

Dikutip dari berbagai sumber, dalam 100 gram jangkrik terkandung 121 kalori dan hanya 45,9 kalori yang berasal dari lemak, 12,9 gram protein dan 75,8 gram zat besi. 

Sehingga jangkrik mengandung nutrisi baik seperti protein, serat, lemak sehat, vitamin, serta beberapa jenis mineral yang mengandung kadar kalsium tinggi sangat baik untuk kesehatan tulang dan mencegah penuaan.

Udah deh tunggu apa lagi, yuk dicoba. Dijamin rasanya yang gurih dan renyah akan membuat lidah anda bergoyang.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut