get app
inews
Aa Text
Read Next : Spesialis Pencurian Motor di Palembang Ditangkap, 1 Buron

Satu Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan Kejari Bangka Barat Ditutup Sementara

Senin, 28 Desember 2020 - 21:15:00 WIB
Satu Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan Kejari Bangka Barat Ditutup Sementara
Ilustrasi virus Covid-19. (Foto: iNews)

BANGKA BARAT, iNews.id - Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menutup sementara beberapa pelayanan untuk masyarakat. Langkah itu diambil setelah satu pegawainya dinyatakan positif Covid-19.

"Penutupan sementara pelayanan umum ini kami lakukan setelah salah satu pegawai Kejari Bangka Barat, yaitu kepala sub pembinaan berinisial D, hari ini dinyatakan positif Covid-19," kata Kepala Kejari Bangka Barat, Helena Octavianne, Senin (28/12/2020).

Penutupan sementara pelayanan Kejari Bangka Barat, kata dia, terdiri dari Bidang Pembinaan dan pelayanan umum, seperti pengambilan tilang, barang bukti dan lainnya.

"Kami lakukan langkah ini untuk menghindari penyebaran virus, saat ini kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kantor," katanya.

Selain memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah, pegawai pada Bidang Pembinaan juga akan menjalani tes usap sebagai langkah antisipasi lanjutan.

"Sebagai bentuk kewaspadaan dan kalau ditutupi malah bahaya," katanya.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, dr Hendra, membenarkan adanya kasus positif di lingkungan Kejari Bangka Barat.

"Informasi yang kami terima Tuan D sering menerima tamu di rumahnya, kemungkinan tertular dari tamunya yang datang dari Pangkalpinang dan Sungailiat," kata Hendra.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi kesehatan Tuan D relatif stabil dan masih menjalani perawatan di RSUD Sejiran Setason.

Selain Tuan D yang bekerja di Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat hari ini juga menyatakan adanya penambahan kasus baru yang dialami dokter D, seorang dokter yang praktik di Kelurahan Tanjung, Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan, dokter D saat ini masih berada di Palembang untuk menjalani perawatan.

"Setelah tiba di Palembang baru mengalami demam, kemudian berobat karena ada gejala panas tinggi. Setelah dilakukan tes usap ternyata hasil positif Covid-19," kata Sidharta.

Ia menjelaskan, pada saat berangkat dari Mentok menuju ke Palembang, yang bersangkutan sudah melaksanakan rapid antigen dan hasilnya negatif, sehingga bisa berangkat dari Pelabuhan Tanjung Kalian. Saat ini kondisi dokter D masih dalam perawatan di Palembang dan baru diizinkan kembali ke Muntok jika hasil pemeriksaan sudah negatif.

"Kami masih melakukan penyelidikan epidemiologi, belum bisa dipastikan tertular virus di Muntok atau di Palembang," katanya.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut