Sebelum Jalani Karantina, 36 Paskibraka Bangka Tengah Diswab

BANGKA TENGAH, iNews.id – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Bangka Tengah mulai menjalani pemusatan latihan dan karantina di Asrama Sport Center Pemda, Jumat (30/7/2021). Sebelumnya, 36 orang anggota Paskibraka tersebut menjalani swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Bangka Tengah.

“Sebelum memasuki pemusatan latihan dan karantina, seluruh anggota Paskibraka ini menjalani swab. Hal ini guna memastikan seluruh anggota Paskibraka bebas dari Covid-19,” kata Kepala Pelatih Paskibaraka Bangka Tengah, Zulfikar.

Baca Juga

Kapolres Bangka Selatan Salurkan Bantuan untuk Pedagang Pantai Kelisut Terdampak PPKM Level 3

Dalam masa pemusatan latihan dan karantina, kata dia, seluruh anggota dan pelatih tidak diperkenankan keluar masuk lokasi pelatihan. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsentrasi anggota serta menjaga anggota dan pelatih dari paparan Covid-19.

“Nantinya seluruh anggota dan pelatih benar-benar dikarantina dan tidak diperbolehkan keluar masuk. Selain itu setiap anggota telah disediakan alat makan yang diberi nama identitas masing-masing. Dengan demikan mereka tidak saling tukar alat makan, guna mencegah penularanvirus Corona,” ujarnya.

Baca Juga

Pilkades di Tengah Pandemi, Bangka Tengah Patuhi PPKM dan Prokes Covid-19

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang membuka langsung kegiatan pemusatan latihan Paskibraka berharap seluruh anggota fokus mengikuti latihan dan yang terpenting dapat menjaga kesehatan di masa pandemi saat ini.

Baca Juga

RSUD Bangka Selatan Penuh, Tenda Darurat untuk Pasien Covid-19 Didirikan

“Ya kami harap seluruh anggota Paskibraka ini mampu memberikan yang terbaik selama latihan dan pada saat menjalankan tugasnya nanti. Namun yang terpenting, mereka sehat selama menjalani karantina ini,” kata Algafry.

Dalam kesempatan ini, Algafry turut meninjau asrama yang digunakan sebagai rumah karantina bagi seluruh anggota Paskibraka selama menjalani pemusatan latihan. Hal ini guna memastikan seluruh fasilitas tersedia dan dapat digunakan dengan baik.

Editor: Ikhsan Firmansyah