Terus Bertambah, Korban Pencabulan Guru SD di Bengkulu Utara Jadi 25 Orang

BENGKULU UTARA, iNews.id - Korban pencabulan sesama jenis guru honorer sekolah dasar (SD) di Bengkulu Utara terus bertambah. Jumlah korban yang semula 19 orang kini menjadi 25 orang.
Pelaku adalah KM (32), warga Kecamatan Ulok Kupai, Bengkulu Utara. Seluruh korban pencabulan pelaku adalah siswa SD di tempatnya mengajar.
"Korban dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak dan pencabulan sesama jenis kelamin menjadi 25 orang," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudia Wardana, Senin (17/4/2023).
Perbuatan bejat itu terjadi sejak 2019 hingga Februari 2023. KM mengaku mengiming-imingi korban dengan uang mulai Rp5.000 hingga Rp20.000 dan nilai bagus.
"Saya mengiming-imingkan uang dari Rp5.000 hingga Rp20.000 dan menjanjikan nilai bagus kepada setiap korban," kata KM kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Korban pencabulan KM adalah siswa kelas II, IV, V, hingga VI. Lokasi pencabulan yakni di delapan lokasi.
Di antaranya kamar tidur KM, ruang kelas, ruang UKS, toilet sekolah, hingga toilet masjid. Pencabulan juga terjadi ketika ada kegiatan perkemahan.
"Terduga pelaku telah ditangkap dan diamankan di Mapolres Bengkulu Utara," ujar kapolres.
Editor: Reza Yunanto