Warga Isolasi Mandiri di Bangka Barat Dapat Bantuan Sembako

BANGKA BARAT, iNews.id – Polres Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di Kecamatan Jebus. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan kepada warga, agar semakin tenang saat isolasi mandiri.

Kapolres Bangka Barat, Fedriansah mengatakan, bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri penting dilakukan agar warga tersebut bisa tetap berada di rumah. Sebab, kebutuhan makan sehari-hari terpenuhi.

Baca Juga

Pemprov Babel Akan Bangun Dua Museum Sejarah untuk Menarik Minat Wisatawan

"Bantuan sudah kami serahkan melalui Polsek Jebus dan perangkat desa setempat. Bantuan berupa paket berisi berbagai kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, minyak goreng, mi instan dan lainnya," katanya, Sabtu (30/1/2021).

Selain membantu kebutuhan warga isolasi mandiri, pihaknya juga menugaskan personel Bhabinkamtibmas desa setempat untuk selalu melakukan pemantauan terhadap warga tersebut, guna mengurangi risiko penularan Covid-19.

Baca Juga

Pasien Covid-19 di Bangka Belitung Meninggal, Punya Komorbid Asma dan Hipertensi

"Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang memang tidak memiliki penghasilan karena kewajiban melakukan isolasi," ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga di daerah itu untuk selalu disiplin menjalankan aturan kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi perjalanan luar daerah.

Baca Juga

Politeknik Khusus Pertanian Direstui, Babel Menuju Swasembada Pangan

Selain memberikan bantuan paket sembako kepada warga isolasi mandiri, Polres Bangka Barat juga rutin menyalurkan bantuan beras kepada warga yang membutuhkan selama pandemi Covid-19.

"Kegiatan tersebut akan terus dilakukan guna membantu warga membutuhkan di seluruh desa, hingga pelosok," ujarnya.

Saat ini, jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka Barat tercatat sebanyak 235 kasus, dengan rincian empat orang meninggal dunia, 194 dinyatakan sembuh dan 37 orang masih menjalani isolasi dan perawatan.

Editor: Ikhsan Firmansyah