Adik salah satu korban, Wito yang mengetahui peristiwa itu kemudian melapor ke Polairud Polres Karimun.
Berdasarkan informasi itu, Polairud Polres Karimun melakukan pencarian. Namun ada informasi yang menyebut keduanya terdampar di perairan Malaysia.
"Kami langsung menghubungi perwakilan Indonesia di Malaysia untuk mengonfirmasi kabar tersebut dan segera melakukan proses pemulangan ke Indonesia," tuturnya.
Binsar mengatakan, penjemputan dilakukan pada Rabu (28/9/2022) sore di titik koordinat yang telah disepakati. Polairud Polres Karimun menandatangani berita acara dengan Maritim Malaysia.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait